Beranda

Rabu, 29 April 2015

Kisah Seorang Bangsawan yang Kikir

            Di sebuah kota hiduplah sepasang suami isteri yang kaya raya dan merupakan keturunan para bangsawan. Mereka dikaruniai satu orang anak laki-laki dan satu orang anak perempuan. Suatu ketika saat keluarga ini sedang berkumpul di taman depan rumah mereka, tiba-tiba terdengar suara jerit tangis seseorang, lalu si isteri menuju sumber suara tersebut, ternyata ada seorang pengemis yang merintih meminta sedekah. Si isteri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi, sebelumnya dia bertanya dahulu kepada sang suami, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberikan makanan kepada pengemis ini?”, namun alangkah sedihnya hati si isteri ketika mendengar jawaban suami yang dicintainya, “Tidak usah ! Usir saja dia, dan tutup kembali pintu itu”, dengan berat hati si istri pun meminta pengemis itu untuk pergi. Sebulan kemudian keluarga ini ditimpa suatu musibah, perusahaan keluarga yang dipimpin oleh sang suami mengalami kebangkrutan karena banyak hutang, sehingga sejak itu rumahtangga mereka menjadi porak-poranda dan akhirnya mereka bercerai karena sang suami tidak mampu lagi menafkahi isteri dan anak-anaknya.
            Tidak lama setelah itu, si mantan istri menikah lagi dengan seorang saudagar di kotanya, mereka hidup dengan rukun, damai dan penuh keceriaan. Pada suatu ketika, saat keluarga baru ini sedang makan malam, tiba- tiba terdengar suara ketukan pintu, setelah si isteri membuka pintu rumahnya, ternyata ada seorang pengemis yang sangat mengharukan hati wanita ini. Maka si isteri berkata kepada suaminya, “Wahai suamiku bolehkah aku memberikan sesuatu kepada pengemis ini?”. Suaminya menjawab, “Berilah makanan kepada pengemis itu”. Setelah si isteri memberi makanan kepada pengemis itu, ia lalu masuk ke dalam rumah sambil menangis. Dengan perasaan heran, sang suami bertanya kepada si istri, “Mengapa engkau menangis? Apakah ada kata-kata ku yang menyakiti hati mu?” Wanita itu menggelengkan kepalanya, lalu ia berkata dengan nada sedih dan terisak-isak menahan tangis, “Wahai suamiku, aku sedih dengan perjalanan takdir yang sungguh menakjubkan hatiku ini, tahukah engkau siapa pengemis yang ada di luar itu? Dia adalah suamiku yang pertama dahulu”. Mendengar keterangan isterinya tersebut, sang suami sedikit terkejut, tetapi ia segera bertanya kepada sang isteri, “Dan tahukah engkau siapa aku yang kini menjadi suami mu ini? Aku adalah pengemis yang dulu diusir oleh mantan suami mu.”

Pesan Moral : Didalam harta kita ada hak orang lain yang harus disedekahkan, maka berikanlah sesuatu kepada seseorang yang berhak menerimanya sebagai rasa syukur atas apa yang telah diberikan Allah S.W.T kepada kita, karena Allah berfirman : “Barang siapa yang mensyukuri nikmat-Ku, niscaya akan Ku tambah, dan barangsiapa yang kufur atas nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku amat pedih”.

Pembahasan Tentang Penulisan Ilmiah yang Saya Buat Semester ini

          Gas Lpg dapat menimbulkan  kebakaran, pada saat terjadi kebocoran  ketika sedang digunakan atau pada saat sedang disimpan karena sifat Gas yang mudah terbakar. Gas Lpg juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia maupun lingkungan hidup karena dapat menyebabkan Keracunan yang dapat menyebabkan kematian.

          Kemudian timbul gagasan untuk mengimplementasikan sebuah alat “PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS BERBASIS ARDUINO UNO”. yang serba otomatis dan efisiensi. Alat yang dapat mendeteksi secara otomatis menggunakan Arduino sebagai pengendali. Bahasa pemograman yang akan digunakan adalah bahasa pemograman tingkat menengah (Medium Level Language) yaitu bahasa C.

          Membuat alat pendeteksi gas lpg, jika pada ruangan tersebut terdapat gas yang ditimbulkan dari kebocoran gas ketika sedang digunakan atau pada saat disimpan maka sensor gas akan mendeteksinya lalu Buzzer akan berbunyi dan LED akan berganti warna sebagai indikator.

          Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk membuat alat pendeteksi gas lpg yang dapat digunakan pada ruangan, yang dapat mendeteksi keberadaan gas berdasarkan sensor yang digunakan.

          Adapun metode penulisan yang di pakai adalah sebagai berikut :
  • Metode Observasi, yaitu dengan melakukan penelitian terhadap komponen yang dipakai dan melakukan perbandingan terhadap fungsi dari komponen-komponen tersebut sehingga kami dapat mengambil kesimpulan dan prinsip kerja dari komponen dan alat tersebut.
  • Metode Studi Pustaka, yaitu dengan mengambil materi-materi dari buku penunjang dan materi-materi lainnya dari internet ataupun yang lainnya.
  • Metode Kesimpulan, yaitu dengan mengumpulkan ide dari masing-masing orang dan kemudian menjadikan suatu kesimpulan yang di tulis ke dalam suatu makalah.
  • Penelitian dan Eksperimen, yaitu dengan melakukan penelitian, perancangan alat dan menguji alat tersebut.
  • Konsultasi, yaitu dengan mendiskusikan serta menanyakan secara langsung kepada dosen pembimbing.