Pengertian Surat
Surat adalah sarana
komunikasi untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak
lain. Fungsinya mencakup lima hal: sarana pemberitahuan, permintaan, buah
pikiran, dan gagasan; alat bukti tertulis; alat pengingat; bukti historis; dan
pedoman kerja.Pada umumnya, dibutuhkan perangko dan amplop sebagai alat ganti
bayar jasa pengiriman. Semakin jauh tujuan pengiriman surat maka nilai yang
tercantum di perangko harus semakin besar juga.
Ada berbagai Jenis Jenis
Surat, tentunya berdasarkan kriteria tertentu. Mungkin di benak sobat jenis
surat ya yang di kasih amplop terus dikirim lewat pos. Tentunya jenis surat
bukan cuma itu. Nah untuk melengkapi penjelasan tentang Surat, pada kesempatan
kali ini saya akan mencoba membahas mengenai Jenis Jenis Surat secara lengkap
tentunya.
Sebagai mana disebutkan di
atas, ada berbagai macam jenis surat yang umum beredar di masyarakat. Dalam
kehidupan sehari-hari, kita mengenal bermacam-macam jenis surat. Surat-surat
itu dapat dikelompokkan berdasarkan hal-hal berikut :
A. Berdasarkan Wujud Surat
1. Kartu Pos
Kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat
dari kertas berukuran 10 x 15 cm. Lembaran kertas surat ini biasanya tebal,
sehingga berbentuk kartu. Kegunaan surat ini untuk menyampaikan berita yang
singkat. Akan tetapi, pesan yang tertulis dapat diketahui oleh orang lain yang
bukan haknya sebab berada pada halaman terbuka. Jenis surat ini biasanya dijual
di kantor pos.
2. Warkat Pos
Warkat pos adalah surat tertutup yang
terbuat dari sehelai kertas. Surat seperti ini dapat dilipat menjadi amplop.
Jadi, lembaran surat ini dapat dipakai sekaligus sebagai amplop. Kegunaan surat
jenis ini adalah untuk menyampaikan berita yang agak panjang dalam sehelai
kertas. Lembaran surat jenis ini biasanya dijual di kantor pos.
3. Telegram
Telegram adalah jenis surat yang berisikan
pesan yang relatif singkat yang mana dikirim dengan bantuan pesawat telegram.
Surat ini akan sampai ke tujuan dalam waktu yang singkat.
4. Surat Bersampul
Surat bersampul adalah surat yang
dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat. Surat jenis ini
lah yang banyak kita gunakan dalam berkomunikasi. Kelebihan surat ini dibanding
dengan jenis surat yang lain adalah lebih terjamin kerahasiaan isinya; lebih
leluasa dalam menulis isi surat; lebih santun dalam surat menyurat.
B. Berdasarkan Pembuatan
Surat
1. Surat Pribadi
Jenis surat ini ditulis atas nama pribadi
seseorang serta berisi masalah pribadi penulis, baik yang ditujukan kepada
teman, keluarga maupun instansi tertentu. Contoh surat ini adalah surat untuk
keluarga, surat lamaran kerja, dan surat permohonan izin bangunan.
2. Surat Resmi
Surat resmi dibuat suatu instansi,
organisasi atau lembaga perusahaan tertentu yang ditujukan kepada seseorang
atau lembaga tertentu lainnya. Keberadaan instansi, lembaga, organisasi dan
perusahaan tersebut disahkan secara hukum. Contoh surat resmi adalah surat
dinas, surat niaga, dan surat sosial.
C. Berdasarkan Pesan Surat
1. Surat Keluarga
Surat keluarga adalah surat yang berisi
masalah-masalah keluarga atau kekeluargaan. Contoh surat keluarga adalah surat
untuk orang tua, saudara, dan teman.
2. Surat Setengah Resmi
Surat setengah resmi adalah surat yang
dikirimkan oleh seseorang kepada instansi atau lembaga organisasi tertentu.
Jenis surat ini misalnya surat lamaran kerja, permohonan IMB dan surat
permohonan cuti.
3. Surat Sosial
Surat sosial adalah surat yang dibuat oleh
lembaga sosial kepada seseorang, organisasi, atau instansi tertentu yang
biasanya berisi berbagai masalah sosial. Misalnya, surat permintaan sumbangan
dan edaran untuk kerja bakti.
4. Surat Niaga
Surat niaga adalah surat yang ditulis oleh
suatu perusahaan perniagaan dengan pesan berniaga. Contoh jenis surat ini
adalah surat penawaran harga, penagihan utang, lelang barang, atau pesanan
barang.
5. Surat Dinas
Surat ini berisikan masalah kepemerintahan
atau kedinasan dari suatu lembaga atau keorganisasian. Surat ini dapat
ditujukan kepada instansi lain, perorangan dan organisasi tertentu. Misalnya,
surat keputusan, surat perintah, dan surat tugas.
6. Surat Pengantar
Surat ini ditujukan kepada perorangan atau
lembaga sebagai pengatur atau referensi seseorang untuk berhubungan dengan
pihak penerima surat.
D. Berdasarkan Keamanan Pesan
Surat
1. Surat Sangat Rahasia
Surat ini berisi pesan dokumen penting yang
berkaitan dengan rahasia atau keamanan suatu negara. Jenis surat ini dikirim
dengan menggunakan tiga buah sampul. Pada sampul pertama dituliskan kode SR
yang merupakan singkatan dari "Sangat Rahasia". Pada sampul kedua
dituliskan kode SRS, yaitu singkatan dari "Sangat Rahasia Sekali"
serta dibubuhi segel atau lak untuk membuktikan keutuhan pesan surat. Pada
sampul terakhir (luar) dibuat biasa agar tidak mengundang kecurigaan orang
lain. Surat jenis ini, misalnya surat dari kementerian luar negeri, surat untuk
negara-negara tetangga, dan surat dokumen kemiliteran.
2. Surat Rahasia
Jenis surat ini berisi dokumen ringan yang
pesannya hanya pantas diketahui oleh satu atau beberapa pejabat tertentu atau
yang berwenang pada sebuah instansi. Pengiriman surat ini menggunakan dua buah
sampul. Sampul pertama dituliskan kode R atau RS yaitu singkatan dari
"Rahasia" atau "Rahasia Sekali" serta disegel, sedangkan
sampul kedua tidak diberi kode apa pun. Surat jenis ini misalnya surat tentang
konduet pejabat dan surat dokumen suatu instansi.
3. Surat Konfidensial
Surat yang isinya haya layak diketahui oleh
beberapa pejabat tertentu sebab pesannya memerlukan tindakan kebijaksanaan dari
para pejabat tersebut. Misalnya surat hasil rapat pimpinan dan usulan kenaikan
pangkat seseorang.
4. Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang pesannya
dapat diketahui oleh orang lain tanpa mengakibatkan kerugian bagi pihak mana
pun. Misalnya, surat edaran dan surat undangan.
1. Memorandum/ Memo
Memorandum adalah surat yang dibuat oleh
atasan kepada bawahan atau kepada pejabat yang setingkat dengan pejabat pembuat
memo. Memorandum ini hanya berisikan catatan singkat tentang pokok-pokok
permasalahan sebagai pesan yang ingin dikomunikasikan.
2. Nota
Nota adalah surat yang dibuat oleh atasan
kepada bawahan atau sebaliknya di dalam satu kantor untuk meminta data atau
informasi.
3. Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang dikirimkan
kepada orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar instansi yang
bersangkutan.
F. Berdasarkan Jumlah Pembaca
Surat
1. Pengumuman
Pengumuman adalah surat yang ditujukan
kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak
untuk disebutkan satu per satu. Pengumuman ini dapat digunakan dalam raung
lingkup yang terbatas maupun dalam ruang lingkup yang lebih luas. Misalnya,
pengumuman penerimaan pegawai dan kelulusan tes.
2. Surat Edaran
Surat edaran adalah surat yang dikirimkan
kepada beberapa orang, baik di dalam maupun di luar kantor yang bersangkutan.
Kadang-kadang, surat ini hanya berisi sesuatu yang hanya diketahui oleh para
pejabat tertentu. Ada pula surat edaran yang dapat disebarkan ke raung lingkup
yang lebih luas.
3. Surat Biasa
Surat biasa adalah surat yang khusus
dikirimkan kepada seseorang yang namanya tertera pada alamat surat dan hanya
untuk diketahui oleh orang yang dituju.
G. Berdasarkan Penyelesaian
Surat
1. Surat Kilat
Surat kilat adalah surat yang pesannya
harus dapat disampaikan kepada penerima surat secepat mungkin. Tanggapan yang
diharapkan dari surat tersebut pun perlu dilakukan dengan cepat.
2. Surat Segera
Pesan dalam jenis surat ini perlu segera
disampaikan kepada penerima surat, tetapi tidak harus dikerjakan atau
ditanggapi dengan cepat seperti pada surat kilat.
3. Surat Biasa
Jenis surat ini baik cara pembuatan atau
pengirimannya tidak harus diprioritaskan seperti kedua jenis surat di atas.
H. Berdasarkan Pengertian
Umum
1. Surat Terbuka
Surat terbuka adalah surat yang ditujukan
kepada pihak lain, biak perorangan maupun kelompok yang biasanya dimuat di
media massa atau diedarkan secara terbuka.
2. Surat Tertutup
Surat tertutup adalah surat yang cara
pengirimannya diberi sampul karena isinya tidak layak diketahui oleh pihak
lain.
3. Surat Kaleng
Surat kaleng adalah surat yang
pengirimannya tidak mencantumkan nama dan alamat pengirim secara jelas.
Pengirim surat ini tidak bertanggung jawab terhadap isi surat. Akan tetapi
untuk beberapa hal perlu juga diperhatikan oleh penerima surat pesan dalam
surat itu.
Beberapa Contoh Surat :
1.Surat Pribadi
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.
Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
Surat pribadi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan pribadi. Surat dapat berupa korespondensi antara sesama teman atau keluarga.
Ciri-ciri surat pribadi yaitu:
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak ada nomor surat
- Salam pembuka dan penutup bervariasi
- Penggunaan bahasa bebas, sesuai keinginan penulis
- Format surat bebas
Contoh surat pribadi:
2. Surat Resmi
Surat resmi adalah surat yang
digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun
organisasi; misalnya undangan, surat edaran, dan surat pemberitahuan.
Ciri-ciri surat resmi:
Ciri-ciri surat resmi:
- Menggunakan kop surat apabila dikeluarkan organisasi
- Ada nomor surat, lampiran, dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim
- Penggunaan ragam bahasa resmi
- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga resmi
- Ada aturan format baku
Bagian-bagian surat resmi:
- Kepala/kop surat
Kop surat terdiri dari:
- Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar.
- Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
- Logo instansi/lembaga
- Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
- Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
- Hal, berupa garis besar isi surat
- Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
- Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
- Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
- Isi surat
Uraian isi berupa uraian
hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil,
terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah
menyesuaikan.
- Penutup surat
Penutup surat, berisi
- salam penutup
- jabatan
- tanda tangan
- nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
- Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat
http://www.zonasiswa.com/2014/01/jenis-jenis-surat-lengkap.html?m=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat
http://www.zonasiswa.com/2014/01/jenis-jenis-surat-lengkap.html?m=1